menjaga Relasi yang Baik dengan Vendor Pernikahan

 


Kerja sama demi tujuan bersama. Mungkin itulah hal bijak yang mesti Anda, calon pasangan pengantin, sematkan jika memercayakan persiapan pernikahan kepada vendor pernikahan.

Dalam praktiknya, akan ada timbal balik, baik yang menurut Anda menyenangkan atau tidak, saat berhubungan dengan vendor pernikahan.

Karena itu, asas saling menghargai dan mengerti satu sama lain diperlukan dalam relasi tersebut, tak hanya sekadar relasi antara klien dan vendor atau akad jual beli.

Membangun chemistry, saling berprasangka baik, tanpa menghilangkan unsur kewaspadaan, tentu akan membuat kerja sama Anda dengan vendor akan lebih solid.

Jika hubungan Anda, sebagai calon pasangan pengantin, dengan vendor kurang berjalan baik dan tak ada harmonisasi, dikhawatirkan apa yang menjadi pernikahan impian Anda tak akan tercapai.

Karena itu, kembali ke awal kali bahasan di atas, yakni kerja sama, menjadi poin penting agar tujuan bersama (pernikahan sesuai dengan harapan) bisa menjadi kenyataan.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan agar relasi dengan vendor pernikahan bisa terjalin dengan baik dan menyenangkan.

 

Sumber : an-elegant-affair.net

 

1. Kenali dan bertemu dengan vendor pernikahan

Niatkan sedari awal untuk tak hanya berkomunikasi via jalur telepon seluler, email, atau media sosial. Bertemu dan diskusi bersama vendor akan lebih cair dan bisa mengenal satu sama lain.

Ingat, Anda pun bisa menilai dari kesan pertama yang Anda rasakan saat kali pertama bertemu dengan vendor tersebut.

2. Samakan persepsi soal konsep

Hal yang penting dari apa yang akan Anda jalankan dengan vendor adalah saling menyamakan persepsi soal konsep pernikahan.

Mengenai hal ini, kuncinya kembali ke komunikasi. Konsep pernikahan bisa didiskusikan bersama lebih dulu.

 

 

3. Bangun chemistry

Ingat kembali, walaupun Anda adalah klien yang membayar jasa mereka sebagai vendor, menjalin relasi yang baik sejak awal akan membantu mendapatkan tim yang solid agar berlangsungnya pernikahan tak hanya megah, tetapi juga bisa membuat Anda tenang dan nyaman.

 

4. Libatkan keluarga

Tak ada salahnya jika Anda berencana untuk melibatkan keluarga dalam urusan kerja sama dengan vendor pernikahan.

Ini bisa menjadi salah satu cara agar chemistry dengan vendor pernikahan bisa terjalin kian solid.

Ingat lagi bahwa pernikahan bukan hanya antara Anda dan pasangan melainkan juga menyatukan dua keluarga. Vendor pun akan merasa terbantu bila saling mengenal anggota keluarga.

5. Saling mengerti waktu satu sama lain

Dalam kerja sama, baiknya hindari merasa arogan terhadap satu sama lainnya. Cobalah untuk mengerti waktu bekerja dari vendor.

Wajar memang jikan Anda mulai panik ketika hari pernikahan semakin dekat. Namun, menghubungi vendor di waktu yang tak tepat, misalnya di tengah malam, tentu bukan hal yang bijak juga bukan. Jadi, pahamilah tentang waktu satu sama lain.

 

 

6. Jangan lupa untuk ucapkan terima kasih

Apa pun hasil pekerjaan vendor, bisa menghargai hasil kerja keras mereka adalah hal yang bijak. Siapa tahu di kemudian hari nanti Anda akan kembali bekerja sama dengan vendor tersebut.

Menyelesaikan kerja sama dengan saling menghargai dan memaafkan satu sama lain akan membuat jalinan silaturahmi Anda pun semakin kuat. Jadi, tak ada salahnya untuk mengucapkan terim kasih, bukan…