Cara Berkomunikasi secara Efektif dengan Vendor Pernikahan

 


Jika memutuskan untuk bekerja sama dan telah memilih vendor dalam mempersiapkan pernikahan, pada hari-hari berikutnya, tentu Anda bersama pasangan akan dihadapkan dengan komunikasi dan pertemuan dengan pihak terkait.

Selama proses perencanaan, Anda akan berhubungan dengan vendor untuk menyiapkan, mengecek, terkait detail pernikahan.

Dalam praktiknya, sebagaimana umumnya hubungan, terkadang ada yang berjalan lancar atau sebaliknya saat saling komunikasi untuk kerja sama.

Karena itulah, sangat penting untuk mengetahui metode terbaik dan etiket yang tepat ketika harus berhubungan dengan vendor pernikahan.


Terkait hal tersebut, berikut ini adalah cara agar Anda dapat mempertahankan hubungan yang positif dan produktif dengan mitra vendor.

 

Sumber : an-elegant-affair.net

 

1. Tetap teratur

Membuat jadwal untuk saling bertemu dan berdiskusi soal persiapan pernikahan adalah langkah yang bijak. Selain itu, dengan majunya teknologi, Anda pun tetap dapat berhubungan dengan vendor meski tak bertatap muka, misalnya via WhatsApp atau email.

Namun, ingat, teratur bukan berarti setiap hari. Selalu menghubungi tiap hari bukan langkah yang tepat. Hindari kesan selalu ada tekanan terhadap vendor.

Saling bersikap sopan dan cobalah menjawab pertanyaan serta permintaan vendor Anda, misalnya dalam satu atau dua hari kerja jika memungkinkan.

 

Sumber : www.cbc.ca

 

2. Pilih titik kontak

Untuk mempermudah Anda dan vendor, tentukan satu titik kontak untuk masing-masing vendor pernikahan.

Hal-hal akan membingungkan jika Anda, pasangan Anda, ibu Anda, dan kerabat Anda semuanya menghubungi satu vendor dengan permintaan yang berbeda.

Memilih titik kontak akan sangat membantu menjaga semua orang tetap terorganisasi.

3. Tunjukkan dan beri tahu

Tentu saja, menggunakan bahasa yang jelas dan efektif adalah penting dalam komunikasi apa pun, tak terkecuali dalam berurusan dengan vendor pernikahan Anda.

Menempatkan permintaan atau masalah secara tertulis adalah suatu keharusan sehingga Anda memiliki dokumentasi.

Ketika bekerja dengan profesional kreatif, seperti toko bunga, penata rambut, pembuat kue, dll, selalu merupakan ide yang baik untuk memberikan foto untuk membantu mereka memvisualisasikan tampilan yang Anda inginkan.

 

 

4. Tentukan garis waktu

Jika pernikahan masih beberapa bulan lagi, Anda tidak harus menghubungi vendor Anda terlalu sering. Mereka kemungkinan memiliki klien lain dan pernikahan akan segera ditangani.

Ketika semakin dekat dengan hari pernikahan Anda, komunikasi dapat dan harus meningkat, tetapi sekali lagi, perhatikan jadwal vendor Anda karena itu berkaitan dengan waktu respons mereka.

Tentu saja, jika vendor tidak kembali kepada Anda dengan cara yang cukup tepat waktu, Anda dapat berbicara, tetapi cobalah untuk memahami jadwal mereka.

Sumber : jackieforgartie.com

 

5. Percaya proses dan berprasangka baik

Vendor pernikahan ada di sana untuk membantu Anda menciptakan pernikahan impian Anda dan membuat prosesnya lebih mudah bagi Anda, bukan lebih sulit.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang harga mereka, misalnya, mintalah penjelasan tentang layanan mereka dan lihat apakah ada cara Anda dapat bekerja sama, jangan menuduh mereka mencoba memberi harga yang terlalu tinggi kepada Anda.

Berkomunikasi dengan sikap positif dan keinginan untuk belajar lebih banyak, daripada mengeluh atau menuduh. Ini akan membantu membina hubungan vendor-klien yang sukses dan memastikan hari pernikahan yang sukses.